Kita semua tahu seseorang yang beruntung. Bagaimana orang ini berperilaku? Dia biasanya bahagia, ceria dan ramah. Bagaimana dengan seseorang yang Anda kenal yang tampaknya bernasib buruk? Apakah dia mengeluh dan merengek sepanjang waktu?
Yang beruntung selalu bersikap POSITIF. Bandingkan ciri-ciri ini:
LUCKY – Domino QQ Online Optimis, Percaya Diri, Ramah, Bahagia
UNLUCKY – Pesimis, Ragu, Introvert, Pemarah
Psikolog telah menegaskan bahwa keadaan mental yang positif memiliki korelasi yang besar dengan keberuntungan seseorang.
Seorang pria bijak pernah berkata: “Ketika hidup memberi Anda lemon, pelajari cara membuat limun.” Orang yang Anda kenal yang telah mengubah situasi yang menghancurkan menjadi keuntungan sering dianggap ‘hanya beruntung’. Sebenarnya, lebih karena sikapnya yang membuatnya beruntung.
Agar beruntung dalam sesuatu, pertama-tama kita harus memiliki pengetahuan tentang sesuatu itu.
Beberapa penumpang percaya pada keberuntungan. Ya, keberuntungan memainkan peran besar dalam kehidupan setiap orang. Tetapi untuk beruntung dalam bertaruh, Anda harus terlebih dahulu diperlengkapi untuk menjadi baik. Anda harus baik agar beruntung.
Dalam sepakbola, pengetahuan untuk menyusun strategi sebaik mungkin akan membuat Anda lebih positif dan percaya diri. Hanya percaya pada keberuntungan tidak bisa meningkatkan peluang Anda.
Beberapa penumpang mengira mereka memiliki bakat indra keenam yang tajam, bahwa mereka selalu dapat ‘merasakan dan mencium’ para pemenang. Ya, firasat memang memenangkan pertandingan, sesekali. Tapi realistis, berapa lama firasat bisa menang?
Ada penumpang berdedikasi yang meluangkan waktu dan tenaga untuk belajar, menganalisis, dan memperoleh pengetahuan di setiap kesempatan, dan KEMUDIAN memiliki ‘perasaan’ yang baik untuk permainan tertentu. ‘Perasaan’ berasal dari keyakinan yang mereka miliki terhadap pengetahuan mereka.
Ada pepatah yang mengatakan ilmu itu. Ketekunan, disiplin, kesabaran, dan keberuntungan adalah lima permata kesuksesan. Ketika Anda telah menyempurnakan empat yang pertama, yang kelima, yaitu keberuntungan, akan muncul dengan sendirinya.
Beberapa orang menganggap keberuntungan adalah hasil dari kerja keras.